Pasca Pencabutan PPKM, Masa Depan Bisnis Pengiriman Barang Tetap Cerah



Bulan Desember 2022 yang lalu, pemerintah resmi mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah negara Republik Indonesia. Masyarakat kini bisa melakukan kegiatan sehari-hari secara normal meskipun tetap harus menerapkan protokol kesehatan. 


Masyarakat kini sudah bisa bekerja di kantor, makan di restoran, mengunjungi tempat-tempat wisata, hingga berbelanja di mall atau pasar dengan lebih mudah. Sebelum itu, selama dua tahun terakhir, masyarakat Indonesia lebih banyak melakukan kegiatan sehari-hari secara terbatas. Mereka lebih banyak mengandalkan online shopping melalui situs-situs internet untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 


Direktur Pelaksana TIKI, Trie Maulana Apriyanto, mengatakan bahwa kondisi ini menyebabkan tumbuhnya sektor logistik. Hingga kuartal III tahun 2022, pertumbuhan sektor logistik tercatat 15,79 % lalu kuartal II 21,2 %. "Angkanya terus meningkat meskipun dalam kondisi pandemi" kata Trie pada detik.com. 


Pasca pencabutan PPKM, ada beberapa sektor yang kembali pulih seperti pariwisata, transportasi, perdagangan, makanan dan minuman, listrik, gas dan sektor pemerintah. Pertumbuhan tersebut akan membuat sektor logistik bergerak dan tumbuh. Masyarakat kini bisa lebih mudah mendapatkan kebutuhan mereka secara offline seperti sebelum pandemi. 


Pasca pencabutan PPKM, bisnis online tidak akan terlalu terganggu karena sektor digital marketing sudah terlanjur berkembang begitu pesat. Setiap hari, peluang pasar baru melalui jalur online selalu terbuka.  UMKM saat ini sangat membutuhkan jangkauan pasar yang luas dan hal itu salah satunya bisa dicapai dengan menggunakan e-commerce. 


Efek dari tetap bertahannya e-commerce dan kegiatan belanja online melalui jaringan internet tersebut, bisnis pengiriman barang dan jasa ekspedisi pun ikut pula mendapatkan kesempatan untuk berkembang lebih pesat lagi di masa depan. Tinggal bagaimana para pemain di bisnis jasa ekpedisi tersebut memanfaatkan kesempatan emas itu dengan sebaik-baiknya. Bisnis pengiriman barang akan tetap cerah dan bersinar terang di masa depan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jagung dari Kabupaten Dompu Diekspor Ribuan Ton ke Philipina dan Vietnam

Pelabuhan Parit Rempak Akan Jadi Pelabuhan Bongkar Muat

Akses Jalan Baru Akan Urai Kemacetan di Wilayah Pelabuhan Tanjung Priok