Tips Hemat Ongkos Kirim Bagi Pelaku Usaha

ilustrasi pengiriman barang


Para pelaku usaha perlu menerapkan tips-tips menghemat anggaran, apalagi bila mereka harus mengirimkan pesanan barang dalam jumlah besar. 


Hal itu karena ada ongkos pengiriman barang yang harus ditanggung, terlebih lagi jika penjualan tersbut dilakukan di platform e-commerce yang sering memberikan promosi gratis ongkos kirim (ongkir) 


Promo-promo seperti itu membuat pelaku usaha harus berpikir keras dan menentukan pilihan strategi yang tepat agar tetap bisa mendapatkan keuntungan. Apakah mereka harus menaikkan harga barang atau mengurangi keuntungan untuk menanggung ongkos kirim. 


Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan para pengusaha online dan e-commerce agar hemat biaya, dilansir dari parapuan.co. 


01. Membandingkan Syarat, Ketentuan dan Biaya Pengiriman dari Berbagai Jasa Ekspedisi. 


Sebelum menentukan jasa ekspedisi atau pengiriman barang yang tepat untuk mengirimkan barang-barang yang Anda jual.


Setiap jasa ekspedisi biasanya memiliki patokan harga dan persyaratan tertentu sehingga ongkos kirim dari masing-masing jasa ekspedisi bisa berbeda meskipun tujuannya sama. 


Perlu juga Anda bandingkan masing-masing pilihan yang ada dalam satu layanan ekspedisi seperti layanan pengiriman reguler atau ekspress beserta harga dan fasilitas yang ditawarkan, termasuk perlindungan asuransi. 


02. Menetapkan Kebijakan Terkait Ongkos Kirim


Anda perlu memberitahu para pelanggan Anda kapan mereka akan membayar ongkos kirimnya dan kapan Anda sebagai pelaku usaha membayarnya. 


Contohnya, untuk pengiriman ekspres, pembayaran ongkos kirim barang bisa dibagi dua antara Anda sebagai pelaku usaha dan pelanggan.


Apapun kebijakan yang Anda  ambil, Anda harus menjelaskan detail kebijakan tersebut kepada para staf pengiriman dan layanan pelanggan karena mereka yang akan langsung berhubungan dengan para konsumen. 


03. Memperkirakan Besaran Ongkos Kirim


Sebagai pelaku usaha, Anda memerlukan timbangan yang baik untuk menimbang berat barang. Tips penting ini gunanya untuk memeriksa ongkos kirim yang bisa Anda  lihat dari situs resmi ekspedisi yang Anda pertimbangkan untuk digunakan. 


04. Memantau Kinerja Jasa Ekspedisi


Agar biaya pengiriman tetap hemat, kinerja jasa ekspedisi yang Anda pilih perlu terus dipantau. Mulai dari pengemasan, saat barang dalam perjalanan hingga saat barang tersebut diterima oleh konsumen. 


Layanan ekspedisi saat penjemputan hingga akurasi kurir saat mengirimkan barang pesanan kepada konsumen di alamat tujuan juga tetap harus dipantau. 


Biaya pengiriman yang benar seharusnya sudah mencakup semua aspek di atas dan tidak perlu ada tambahan ongkos atau biaya lain sama sekali. 


Namun, jika tiba-tiba ada layanan yang tidak sesuai dengan layanan yang ditawarkan atau ada biaya tak terduga lainnya, Anda bisa mempertimbangkan untuk berpindah kepada jasa ekspedisi lain yang menawarkan ongkos kirim yang lebih terjangkau dengan tingkat pelayanan sama atau serupa. 


Keempat tips tersebut dapat Anda terapkan sebagai pelaku usaha agar Anda dan para konsumen Anda tidak terlalu terbebani ongkos kirim barang yang terlalu mahal. 


Selamat Mencoba!


Penulis: Arintha Widya


Editor: M. Nahar 


 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jagung dari Kabupaten Dompu Diekspor Ribuan Ton ke Philipina dan Vietnam

Pelabuhan Parit Rempak Akan Jadi Pelabuhan Bongkar Muat

Akses Jalan Baru Akan Urai Kemacetan di Wilayah Pelabuhan Tanjung Priok