Ingin Mengirim Barang Elektronik Dengan Aman? Ini 5 Tips Yang Perlu Diperhatikan

ilustrasi pengiriman barang

Para pemilik usaha jual beli dan distribusi peralatan elektrnik harus memahami bagaimana cara mengirimkan barang-barang elektronik dengan aman. Barang-barang elektronik seperti handphone, laptop, televisi dan lain sebagainya sangat tinggi tingkat resiko kerusakannya. 

Berikut sejumlah tips yang bisa diterapkan sebelum mengirimkan barang berupa peralatan-peralatan elektronik kepada pihak yang dituju, sebagaimana dilansir joglosemarnews.com. 

01. Menggunakan Packing Kayu Untuk Peralatan Elektronik Berukuran Besar

Packing kayu merupakan sarana pengamanan yang sangat penting untuk memastikan keamanan barang-barang elektronik berukuran besar seperti laptop, televisi, kamera, monitor komputer dan lain sebagainya. Packing kayu jauh lebih kokoh dan aman apabila dibandingkan dengan packing bubble wrap untuk barang-barang elektronik besar seperti di atas. 

02. Menggunakan Bubble Wrap Untuk Peralatan Elektronik Berukuran Kecil

Apabila barang-barang elektrnik yang hendak dikirim berukuran kecil, seperti tablet, HP dan sejenisnya, maka Anda bisa menggunakan bubble wrap saja. Untuk peralatan elektronik berukuran kecil, bubble wrap sudah aman. Meskipun demikian, anda dapat menggunakan beberapa lapis bubble wrap agar resiko barang elektronik yang dikirimkan mengalami kerusakan bisa diminimalisir. Harga bubble wrap itu sendiri tidak mahal sehingga penggunaan bubble wrap lebih dari satu layak untuk dipertimbangkan. 

03. Menggunakan Busa Styrofoam

Untuk meningkatkan keamanan barang-barang elektronik yang akan dikirim, penggunaan busa styrofoam bisa dipertimbangkan. Busa styrofoam ini akan melindungi sisi-sisi barang elektronik agar tidak penyok apabila terjadi guncangan saat dalam perjalanan menuju konsumen. 

Barang-barang elektronik baru biasanya sudah dilengkapi busa styrofoam dalam kardus tempat menyimpan barang-barang tersebut. 

04. Menambahkan Stiker Peringatan Fragile

Apapun kemasan yang dipergunakan, jangan sampai kita lupa menempelkan stiker fragile pada kemasan barang elektronik tersebut. Stiker ini merupakan tanda bagi pihak jasa pengiriman barang agar mereka lebih berhati-hati menangani barang tersebut karena barang itu mudah pecah dan pecah bila tidak ditangani dengan baik. 

Stiker Fragile harus ditempatkan di tempat yang mudah terlihat, misalnya dekat label alamat pengiriman barang. Stiker seperti itu ada yang sudah disediakan oleh pihak jasa pengiriman barang, bisa juga dibuat oleh pengirim dengan memesan di percetakan.

05. Memilih Jasa Pengiriman yang Tepat

Setelah proses pengepakan selesai dilakukan dengan sebaik-baiknya, Anda perlu mencari jasa pengiriman yang tepat untuk mengirimkan barang-barang Anda.  

Sebelum memilih, anda perlu mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang jasa-jasa ekspedisi yang ada. Jangan lupa memeriksa dengan cermat ongkos kirim dan layanan yang paling cocok untuk mengirim barang-barang elektronik. Anda juga harus memberikan penjelasan yang lengkap tentang barang elektronik yang anda kirim pada pihak jasa pengiriman barang agar mereka bisa memberikan perlakuan terbaik pada barang anda.