Cuaca Ektrem Hambat Pengiriman Kargo
ilustrasi cuaca ekstrem |
Cuaca ekstrem yang saat ini sering terjadi membuat sebagian jadwal pengiriman kargo terlambat. Kondisi cuaca yang kurang menguntungkan ini membuat pelaku usaha kargo berpikir keras agar pengiriman barang bisa tepat waktu sesuai yang diperkirakan. Keterlambatan pengiriman bisa menyebabkan kerugian, baik bagi pengirim, pengusaha kargo maupun penerima barang.
Kepala Badan Logistik dan Rantai Kadin Indonesia, Akbar Djohan mengatakan bahwa dalam logistik supply chain, banyak stakeholder terlibat di dalamnya, termasuk produsen. Produsen sekarang sudah banyak yang mampu untuk mengantisipasi ketidakpastian akibat adanya cuaca ekstrem. Akbar Djohan mengatakan hal tersebut dalam Closing Bell di CNBC Indonesia pada hari Rabu tanggal 28 Desember 2022.
Para pelaku usaha mengantisipasi kemungkinan kendala bisnis akibat cuaca ekstrem di antaranya memesan bahan baku lebih awal. Selain itu, banyak pengusaha juga terus memantau informasi perkiraan cuaca yang akurat dari lembaga berwenang seperti Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
BMKG secara intens terus memberi peringatan kepada masyarakat. Oleh karena itu, para pelaku usaha sudah mengantisipasi peringatan tersebut dengan menaikkan produksi sebelumnya di bulan Oktober, November dan Desember. Begitu inventory naik, mereka akan berkoordinasi kepada para penyedia jasa kargo dan logistik untuk melakukan pengiriman lebih awal ke pasar domestik dan pasar internasional, tambah Akbar.
Sementara itu, Direktur Utama Samudera Indonesia Tbk (SMDR) Bani Maulana Mulia mengatakan bahwa pihaknya sudah mengantisipasi agar barang-barang yang mereka kirimkan bisa sampai tepat waktu. Mereka mengantisipasi hal tersebut dengan memanfaatkan musim yang lebih lengang.
Bani menjelaskan bahwa memang selalu ada peak season dan ada pula break. Ada saat untuk libur dan ada saat untuk mengejar keterisian dan mengejar keterkiriman barang sebelum masa libur tiba. Pihaknya sudah tahu bagaimana mengantisipasi libur panjang untuk cargo owner crashing untuk isi kapal.
Komentar
Posting Komentar