TPK Sorong Resmi Beroperasi 24 Jam 7 Hari Sepekan
ilustrasi penanganan peti kemas |
Terminal Peti Kemas atau TPK Sorong di provinsi Papua Barat akan beroperasi selama 24 ja sehari dan 7 hari dalam seminggu. Jam operasional TPK Sorong sudah harus disesuaikan karena arus pengiriman barang yang masuk ke kota Sorong dan sekitarnya semakin meningkat, kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Sorong Jece Julita Piris.
“Sebagian besar komoditas utama untuk kebutuhan masyarakat masuk melalui TPK Sorong, sehingga terminal harus siap kapanpun kapal masuk untuk segera dilakukan kegiatan bongkar muat,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (30/11/2022) yang dillansir bisnis.com
Penentuan Jam kerja yang baru di TKP Sorong harus disampaikan kepada para pemangku kepentingan. Satu hal yang harus jadi perhatian KSOP adalah jam kerja di hari Minggu karena hari itu selama ini telah ditetapkan sebagai hari libur untuk beribadah. Jece mengaku bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan jam kerja di TPK Sorong.
Agar ibadah yang biasa dilakukan para pekerja tidak terganggu, ada pengaturan waktu dan pergiliran jam kerja bagi para pekerja. Mereka bekerja bergantian dengan pekerja lainnya. Hal itu termasuk untuk para pekerja yang beribadah pada hari Jum'at.
Penyesuaian waktu kerja itu disambut baik oleh Kepala Perusahaan Pelayaran PT SPIL Cabang Sorong Faizal Arifin. Menurut Arifin, dampak penyesuaian jam kerja seperti itu sangat baik bagi kapal barang. Semakin cepat kegiatan bongkar muat berlangsung, semakin cepat kapal bisa berlayar kembali.
Dengan adanya penyesuaian waktu kerja tersebut, kegiatan bongkar muat diharapkan dapat dilakukan sesegera mungkin setelah kapal barang bersandar di dermaga terminal.
Faizal juga mengatkn bahwqa optimalisasi waktu kerja diharapkan dapat mempercepat prsoes bongkar muat dan mempercepat proses distribusi barang. Port stay kapal juga bisa dibuat lebih cepat dan hal itu diharapkan dapat meningkatkan jumlah kedatangan kapal barang ke TPK Sorong.
Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) Widyaswendra mendukung penuh rencana penyesuaian jam kerja di PTK Sorong, Sebagai operator, pihaknya selalu siap untuk bekerja sama mewujudkan kelancaran arus pengiriman barang dan logistik di Kota Sorong dan sekitarnya. Pengaturan jam kerja seperti itu oleh Widyaswendra dianggap merupakan strategi dalam rangka mendukung pembangunan di Indonesia Timur.
Widyaswendra juga menambahkan, apabila kapal dapat segera melaksanakan kegiatan bongkar muat setelah sampai di pelabuhan, efisiensi akan meningkat karena port stay mereka berkurang dan hal itu akan diharapkan akan membuat ongkos logistik lebih kompetitif.
Komentar
Posting Komentar